PSSI Askab Garut Segera Gelar Piala Soeratin U-13 dan U-15

FOKUS2,932 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Terus menggembleng pembinaan sepak bola usia dini, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupatan (Askab) Garut akan menyelenggarakan Kompetisi Piala Soeratin untuk U-13 dan U-15 pada 8 Juli – 31 Juli 2023 mendatang.

Ketua Pelaksana Piala Soeratin 2023, Heri Suhaeri SH yang juga menjabat di Komtap Pembinaan Usia Dini PSSI Askab Garut menyampaikan, dengan kompetisi ini kecintaan anak-anak usia dini terbangun terhadap olahraga sepakbola, sehingga kedepannya dapat menghasilkan bibit-bibit pemain (atlet) sepakbola yang profesional di Kabupaten Garut.

Ia mengungkapkan, jika kegiatan ini bertujuan agar dapat meningkatkan kualitas kompetisi. Pada Piala Soeratin 2023 ini, kata Dia, PSSI Garut menggunakan sistem zonasi, dimana kompetisi Piala Soeratin 2023 akan digelar di empat wilayah yakni zona Garut Utara (Lapangan Pasopati Limbangan), zona Garut Kota (Lapang Kerkhof), zona Garut Tengah (Lapang Ibrahim Adjie Cikajang) dan zona Garut Selatan (Lapang Cibalong).

“Opening Ceremony akan digelar pada Sabtu (08/07/2023) dan akan digelar pertandingan pembukaan masing-masing kelompok usia yang ada di empat zona. Adapun untuk pertandingan 8 besar akan digelar di Stadion RAA Adiwidjaya. Jadwal kompetisi ini barang mahal di sepak bola Indonesia. PSSI Garut akan komit dan fokus dengan kompetisi yang sistematis dan berkesinambungan,” imbuhnya.

Suhaeri menyampaikan, peserta yang boleh ikut merupakan klub yang terafiliasi atau terdaftar sebagai anggota klub binaan PSSI Garut. Kompetisi Piala Soeratin yang akan digelar ini juga, imbuhnya, merupakan implementasi dari Inpres Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pembangunan Percepatan Sepakbola Nasional.

“Sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2019, kami berharap, kedepan program pembinaan ini mampu menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bermain di kancah regional maupun nasional. Kita mempunyai target kedepan, Garut menjadi produsen pemain di usia muda seperti Pitrul Dwi Mustafa (Persib), Yandi Sopian (Persikabo), Rival (Persebaya) dan lainnya,” pungkas Suhaeri kepada awak media.

Sementara, Ketua Umum PSSI Askab Garut, H. Amar Komarudin S.Pd.I, MM menyampaikan, akan membangun sepakbola dimulai dari usia dini. Kejuaraan ini pun menjadi tempat untuk melaksanakan talent scouting untuk mendapatkan pemain yang mempunyai talenta. Ketum PSSI Garut memiliki harapan agar program pembinaan tersebut dapat menciptakan pemain yang berkualitas tinggi dan dapat bertanding hingga ke tingkat nasional.

Jimar, sapaan akrab Ketum PSSI Askab Garut melanjutkan, dengan adanya Kompetisi Piala Soeratin U-13 dan U-15 diharapkan cabor sepakbola memunculkan juara-juara baru dan mampu melahirkan bibit-bibit berprestasi sehingga bisa mewakili Kabupaten Garut di Tingkat Provinsi Jawa Barat dan sebelum berangkat akan dilakukan pembinaan oleh PSSI Askab Garut.

“Kompetisi ini menjadi komitmen Askab dalam membangun sepakbola Garut yang dimulai dari usia dini. Piala Soeratin juga jadi ajang untuk melakukan talent scouting dimana pemain yang memiliki talenta mumpuni sebelum bertanding ke level atas akan dilatih oleh Askab dan dilakukan pembinaan. Artinya, turnamen digelar, bagian dari seleksi tim kesebelasan terbaik untuk di delegasi ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkap Jimar, Senin (03/07/2023).

Terpisah, Cepi Duke (14) pesebakbola besutan SSB Pratama Putra Kecamatan Sukawening, mengaku bangga bisa tampil di kompetisi turnamen piala Soeratin Se-Kabupaten Garut. Tentunya, menjadi kebanggaan juga keseriusan dalam memberikan kontribusi yang prima.

“Turnamen Soeratin ini adalah turnamen bergengsi dalam bagian seleksi tim kesebelasan terbaik untuk di delegasi Kabupaten Garut ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,” papar Cepi yang masih duduk di bangku sekolah SMP kelas 3.

Sebagai pesepakbola muda, Cepi mengaku memiliki cita-cita besar untuk bisa jadi pesepakbola yang baik memiliki kualitas dan bisa membanggakan orang tua juga nama besar Garut ditingkat lokal, regional maupun nasional.

“Dari kecil saya tertarik dengan sepakbola dan ini menjadi cita-cita saya untuk bisa jadi pesepakbola berkualitas. Melalui turnamen Piala Soeratin ini, semoga jadi ajang kompetisi yang bisa membawa saya dan tim ketingkat Provinsi Jabar,” tandas anak dari pasangan Iman Mutaqin dan Suryati, asal Kampung Sokol RT04/04 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening tersebut.

Seperti yang diketahui, Piala Soeratin adalah sebuah turnamen kompetisi sepak bola di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 18 tahun ke bawah. Pada tahun 2012 PSSI meregulasi kompetisi Piala Soeratin diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 17 tahun ke bawah.

Nama Soeratin dalam Piala Soeratin Cup, diambil dari nama depan mantan ketua umum PSSI yang pertama yaitu Soeratin Sosrosoegondo untuk mengenang jasa-jasa dia dalam merintis dan membangun sepak bola Indonesia. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *