“Generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa ini justru semakin banyak yang terjerumus penyalahgunaan Narkoba. Dengan keaadan ini di rasa perlu membuat suatu kegiatan sosialisasi atau penyuluhan mengenai Narkoba. Oleh karena itu, kami Penggiat Anti Narkoba bersama BNNK Garut, TNI/Polri dan tentunya Pemerintah Daerah terus gencar mengadakan program kegiatan penyuluhan diantaranya di SMP Plus dan SMA IT Nurul Huda Kaimas ini,” beber Diani.
Diani menuturkan, tujuan adanya kegiatan ini yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan serta dampak buruk yang ditimbulkannya
“Yang paling utama meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa dan diharapkan dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi Penggiat Anti Narkoba di lingkungannya,” pungkas Duta Anti Narkoba, Diani Rahmawati.
Sementara Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Pratama dari DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Etih Rostianah S.Ip mengungkapkan, jagat media sosial akhir-akhir ini kerap diramaikan dengan unggahan tentang aksi bully atau perundungan di sekolah. Ia mengungkapkan, peran guru sangat diperlukan agar tidak terjadi perundungan. Salah satunya, dengan cara melakukan pendekatan emosional antara guru dengan anak didik.
“Hal ini menjadi salah satu perhatian serius, kami prihatin dan menyayangkan aksi perundungan yang terjadi di sekolah. Untuk mencegah terjadinya aksi tak terpuji ini, kami meminta para guru harus berperan aktif mengawasi dan menjaga anak-anak didiknya selama di sekolah. Tak hanya itu saja, para guru juga harus terus menanamkan perilaku kasih sayang, saling melindungi sesama teman,” pungkas Eti Rostianah.
Turut hadir juga dalam acara tersebut, Kepala SMA IT Nurul Huda Kaimas, Imron Rosadi S.Pd.I, Lc beserta guru, Bidang Kesiswaan, Wini Ratianibgsih Amd.Keb, petugas Pos KB Desa Maripari, Sri Suherna, Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana, S.Kom beserta jajaran. (*)
Komentar ditutup.