Turut Dongkrak Perekonomian Daerah, Bupati Garut Apresiasi Event Kejuaran Pencak Silat yang Digelar IPSI

FOKUS5,138 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan SH MH MP, mengapresiasi Kejuaraan Pencak Silat Priangan Open yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Garut Ke-210 pada 2-5 Maret 2023 di SOR RAA Adiwidjya, Jalan Merdeka, Kecmatan Tarogong Kidul.

Bupati Garut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan ini menjadi momentum untuk membangkitkan dan memotivasi seluruh perguruan-perguruan dan paguron pencak silat di wilayah Kabupaten Garut.

1.300 pesilat ikut terlibat dalam Kejuaraan Pencak Silat Priangan Open yang digelar pada 3-5 Maret 2023.

“Kita berharap dengan adanya turnamen yang diikuti oleh 1.300 pesilat ini, insya Allah akan menjadi motor yang memicu lokomotifnya upaya pembinaan prestasi bela diri pencak silat khususnya di Kabupaten Garut untuk menjadi selalu tampil yang terbaik di Jawa Barat, nasional bahkan internasional,” harapnya.

Apalagi kata Rudy, peserta yang hadir berasal dari Kota/Kabupaten yang ada wilayah Priangan Timur dan sudah barang tentu secara tidak langsung telah ikut meningkatkan taraf ekonomi baik dari sektor perhotelan, kuliner maupun produk-produk asli Garut.

“Menurut informasi, ditengah kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Priangan Open ini rombongan pesilat dari Kota/Kabupaten seperti Tasik, Banjar Ciamis, Bandung Barat dan lainnya sempat mengunjungi toko-toko yang ada di Sukaregang dan wisata kuliner yang ada di Kota Garut. Tentu ini kabar menggembirakan karena dengan demikian event yang digelar telah turut serta mendongkrak perekonomian bagi masyarakat Garut itu sendiri,” pungkas Rudy Gunawan, usai menyaksikan pertandingan Persib Legend vs Askab Garut di Stadion RAA Adiwidjaya, Rabu (08/03/2023).

Pesilat Se-Priangan Timur padati SOR RAA Adiwidjaya, Ciateul, Tarogong Kidul.

Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Garut, Agus Mulyana mengatakan, pertandingan Pencak Silat ini sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia agar tidak mudah diklaim oleh negara lain.

“Kita tahu bersama bahwa saat ini Pencak Silat sudah dinobatkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Unesco. Artinya negara-negara lain tidak bisa mengklaim warisan dunia ini. Untuk itu, mulai dari sekarang kita wajib melestarikan budaya-budaya kita agar tidak diaku pihak asing,” bebernya.

Pertandingan Pencak Silat ini kata Adis, saapan akrab Ketua IPSI, melibatkan pesilat se-Priangan Timur. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangkitkan kembali seni beladiri bangsa Indonesia.

Ketua IPSI Kabupaten Garut, Agus Mulyana.

“Kegiatan yang diikuti sekitar 1.300 orang peserta ini juga untuk mencari atlet-atlet pencak silat. Oleh itu, saya berharap kegiatan tersebut tak hanya sekedar memperebutkan juara semata, akan tetapi dapat melahirkan atlet-atlet pencak silat yang nantinya akan membawa nama baik daerah masing-masing,” ungkap Adis.

Pantauan media, adapun yang meraih Juara Umum Tanding Pemasalan yakni PRD dengan meraih 26 emas, 21 perak dan 9 perunggu. Juara Umun TGR Pemasalan oleh Sinar Pusaka Putra dengan raihan 72 emas dan 37 perak. Sementara kontingen pavorit atau peserta terbanyak yakni dari Paguron Sinar Pusaka Putra yang mengirimkan 120 pesilat. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *