HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi II, DPRD Garut Hamzah A. Md, mengaku adanya dugaan diretasnya salah satu runing text pada Traffic Light di Kabupaten Garut, tidak mesti adanya pelaporan pada pihak berwajib, melainkan Dinas Perhubungan Garut membangun sebuah scuritas sistem hardwara dan software teknologi Traffic Light itu sendiri.
“Melaporkan kepada pihak yang berwajib kiranya hal yang kurang tepat, tetapi harus ada securitas yang kuat dalam hardware dan softwarenya,” ujar Hamzah, politisi asal Fraksi Partai Amanat Nasional, Selasa (24/9/2019) saat ditemui di Gedung DPRD Garut jalan Patriot.

Menurut Hamzah, penguatan securitas pada teknologi harus dilakukan, seriringan dengan program pemerintah terkait revolusi industri 4.0. Kejadian yang dimuat oleh hariangarutnews.com, seharusnya menjadi pelajaran berharga terkait tata kelola manajemen network sistem yang mumpuni oleh dishub Kab Garut.
“Tak hanya oleh Dishub, melainkan seluruh dinas terkait harusnya mampu dan membangun tata kelola dunia digital ke arah modern. Disamping peningkatan Sumber Daya Manusia, tentu peningkatan mutu pelayananpun harus di galakan,” katanya.
Hamzah berharap kedepan, Kabupaten Garut mampu menjadi corong kemajuan dunia teknologi di Jawa Barat. “Kedepan saya yakini, bahwa tindakan hacker akan kita lawan melalui pembangunan sistem yang lebih mutakhir. Maka mari kita segera berbenah, tindakan preventif untuk menanggulangi hacker adalah dengan membangun sebuah sistem yang aman, berkualitas, dan juga manusiawi. Hal tentu untuk kemajuan Garut dalam bertranformasi di bidang teknologi digital,” pungkasnya. (Tresiyana)***