Helmi Budiman, Petani Garut Alami Kerugian 30 Persen

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,383 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Serangan hama ulat sutra dan faktor cuaca buruk di kampung Panawuan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, dikeluhkan warga kepada Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, yang melihat secara langsung ke lahan pertanian yang sedang di garap oleh petani.

“Kami sudah mendapatkan informasi adanya serangan ulat pada tanaman padi milik para petani. Bahkan, Dinas Pertanian Kabupaten Garut sudah langsung melakukan pengecekan ke setiap lahan pertanian. Memang tadi ada yang mengeluh terjadinya penurunan hasil panen,” ujarnya, Minggu (08/09) kepada wartawan saat ditemui di Kampung Panawuan, Kelurahan Sukajaya.

Wakil Bupati Helmi mengatakan, mengatasi hama ulat bisa saja dengan cara alami, dengan menebar dilahan pertanian. selain memberikan pestisida nabati pada tanaman padi, Dinas Pertanian juga terus melakukan penyuluhan pada setiap petani yang sedang bercocok tanam.

“Saat ini memang hasil panen mengalami penurunan yang sangat pantastis mencapai 30 persen dibandingkan masa pananen sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari hasil panen para petanai yang biasanya mencapai 1 ton, kini hanya bisa mencapai 5 kwintal,” ucapnya.

Dijelaskan Helmi, Petani mengalami kerugian akibat penurunan ini, karena hasil tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Misalkan saja sebanyak 15 hektar total tanaman padi di Kampung Panawuan, Kecamatan Tarogong Kidul Garut, mengalami penurunan produksi pada musim panen terakhir 2019 ini.

“Anomali cuaca yang makin ekstrim, faktor utama penurunan produksi, penurunan produksi padi juga bervariasi, antara 10 persen hingga 30 persen. Selain intensitas serangan organisme pengganggu tanaman. Seperti tikus, dan wereng batang coklat,” pungkasnya.

Reporter    : (Firman)***

Editor        : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *