“Jadi kita disini sengaja menurunkan tim satgas dari Garut, sebanyak 12 orang untuk menyelesaikan pembayaran atau penyaluran BST tahap 10, di dua kecamatan tersebut,” ujar Andrianto.
Di Kecamatan Cisewu, sambung Andrianto, ada 9 desa, dengan jumlah keseluruhan 769 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk Kecamatan Talegong di 7 Desa ada 945 KPM.
“Saya disini monitoring langsung untuk memastikan kelancaran pembayaran BST tersebut dan bisa mengambil keputusan apa yang harus dilakukan dengan cepat dan berkordinasi dengan para muspika setempat seperti kapolsek, danramil dan camat,” bebernya.
Dengan turun langsung kelapangan, aku dia, banyak sekali suka duka yang dirasakan dalam penyatuan bantuan, terutama topografi desa atau wilayah-wilayah di dua kecamatan tersebut, sangat curam dan berbukit bukit yang dilalui saat monitoring.
“Apalagi saat ini banyak tempat yang longsor, otomatis menyulitkan kita untuk ke titik-titik terdekat sehingga kita harus menggunakan ojek. Kebetulan disini suasana rawan bencana dan sedang ada bencana juga di beberapa titik di Kecamatan Cisewu dan Talegong. Dengan menurunkan satgas ini, dalam rangka percepatan penyaluran BST, kita di target itu harus selesai di tanggal 14 Januari 2021 dan kita pastikan selesai,” pungkasnya. (Bilal)
Komentar ditutup.