Beras Cadangan Rp6 Miliar Habis dalam 2 Minggu, Bupati Garut Minta Kejelasan Dinas Ketahanan Pangan

FOKUS5,592 views

Lanjut kata Rudy, Kepala DKP menyebutkan, beras tersebut adalah dari Biaya Tidak Terduga (BTT) harus habis satu bulan. Sedangkan, sambung Rudy, dirinya tidak tahu beras cadangan sejumlah 600 ton dengan nilai Rp6 miliar, sudah dibagikan kepada masyarakat.

“Saya mau ke Pameungpeuk kemarin ingat ada beras, ternyata dalam waktu dua minggu sudah habis dibagikan, padahal itu adalah beras cadangan, ada kontrak payung. Ngomong heula atuh (bicara dulu). Kita punya cadangan hanya tinggal dua ton,” kata Rudy.

Memang, kata Rudy, beras dibagikan kepada masyarakat itu tidak ada masalah, tetapi momentumnya tidak tepat, karena tujuan pengadaan beras tersebut adalah untuk cadangan. (Ndy)

Komentar ditutup.