Jadi Syarat SPPG Miliki SLHS, Dinkes Garut Gelar Pelatihan Para Penjamah Makanan Relawan Dapur MBG

FOKUS1,567 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut menggelar pelatihan bagi para penjamah makanan atau yang biasa disebut relawan yang bekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), di aula Dinkes Garut, Rabu (01/10/2025).

Kepada awak media, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Garut, dr Tri Cahyo Nugroho, mengatakan, menurut rilis dari Badan Gizi Nasional (BGN), semua SPPG harus memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), tapi tidak serta merta karena ada persyaratan yang harus dipenuhi.

“Di dalam SLHS nanti ada sebuah persyaratan 50 persen relawan sudah memiliki sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji. Jadi nanti menjadi sebuah persyaratan bagi dapur SPPG itu, ketika dia ditanya sudah memiliki sertifikat apa belum. Sertifikatnya di PDF-kan, diupload. Ini salah satu persyaratan SLHS,” ujar dr Tri.

Kegiatan yang digelar, lanjut dr Tri, untuk melatih para relawan di Dapur SPPG, baik yang sudah operasional maupun yang belum operasional. Memang kata dr Tri, idealnya seluruh relawan mengikuti pelatihan, namun standar minimalnya 50 persen relawan mengikuti pelatihan tersebut.

“Kami memang mengharapkan 50-nya ikut pelatihan, ada 42, yang 30, tergantung kemampuan dapurnya, tapi standar minimalnya cukup 50 persen, sekitar 25 atau 26 orang, kepala dapurnya dan ahli gizinya ikut juga. Jadi ini nanti salah satu syarat SLHS, sertifikat yang didapatkan saat pelatihan ini,” katanya.

Tri menyebut, ada 4 Dapur SPPG yang mengirimkan peserta untuk mengikuti pelatihan yang digelar di aula Dinkes Garut. Di hari yang sama, pelatihan juga di wilayah Kadungora dan sekitarnya. Ia juga mengatakan, pelatihan untuk para relawan akan terus berlanjut di beberapa dapur SPPG yang ada di Kabupaten Garut. (Ndy)

Komentar