Bupati Garut Sampaikan Pesan Ini Kepada Tiga Pejabat Eselon II yang Baru Dilantik

FOKUS1,406 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur, melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, yang berlangsung di Gedung Pendopo, Jalan Kian Santang, Kecamatan Garut Kota, Rabu (01/10/2025).

Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Sekretaris Daerah, Nurdin Yana, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, Kapolres Garut, Dandim 0611 Garut, para Asissten Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala BKD Kabupaten Garut, Kristanti Wahyuni beserta jajaran, para kepala SKPD, para pejabat yang dilantik dan isteri, beserta tamu undangan.

Bupati Garut menegaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam tata kelola pemerintahan untuk memperkuat kinerja dan pelayanan publik. Ia mengingatkan agar para pejabat yang dilantik dapat membaca kembali kedudukannya sebagai pejabat tinggi pratama dan melihat segala peraturan perundang-undangan yang ada.

“Alhamdulillah, hari ini dalam momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kita melaksanakan pengambilan sumpah janji pejabat pada eselon II di lingkungan Pemkab Garut. Dan juga bahwa pelantikan jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran birokrasi serta penegasan kembali tanggung jawab kepada para pejabat,” ujar Bupati Garut.

Menurutnya, Proses ini telah melalui tahapan sesuai ketentuan, mulai dari izin Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Provinsi, Badan Kepegawaian Nasional, hingga izin tertulis dari Kementerian Dalam Negeri. Langkah ini diambil untuk mengisi sejumlah jabatan strategis yang sebelumnya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Tiga pejabat eselon II yang dilantik Bupati Garut pada Rabu (01/10/2025).

Bupati Syakur juga menekankan dua substansi utama di balik kebijakan rotasi dan promosi tersebut. Pertama, kata dia, adalah pengembangan pengalaman dan penguatan silaturahmi (Tour of Duty). Kata Bupati, kekayaan sejati bukan diukur dari materi, melainkan dari persahabatan dan pertemanan yang saling membantu dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Mutasi merupakan kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperluas pengalaman, menambah wawasan, sekaligus mempererat silaturahmi. Dengan pelantikan ini, diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan lebih optimal. Rasa syukur bukan hanya semata karena materi, tapi juga karena kita memiliki ekosistem pekerjaan yang baik, lingkungan kerja yang baik yang tentunya akan memberikan rasa nyaman,” ungkapnya.

Substansi kedua, lanjut Bupati, adalah mencetak staf multitalenta yang bijak dalam pengambilan keputusan. Rotasi jabatan, kata Syakur, akan memperluas wawasan sehingga lebih matang dan bijak dalam mengambil keputusan. Hal ini juga akan memperkuat soliditas, komunikasi, serta kinerja dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program.

“Kami ingin punya staf yang memiliki kemampuan multitalenta, yang tidak hanya bisa mengenal satu bidang saja, tapi juga bidang lainnya. Kepala Dinas harus menjadi manajer dan pemimpin yang efektif, yang didukung oleh pemahaman mendalam, serta kemampuan untuk mengarahkan dan mendelegasikan tugas kepada bawahannya. Dan, saya percaya bahwa salah satu kunci dari keberhasilan adalah komunikasi yang baik,” tandas Syakur.

Dalam pelaksanaannya, Bupati Garut menjelaskan, dari tiga jabatan yang diisi, dua di antaranya melalui mutasi/rotasi, dan satu merupakan promosi jabatan. Adapun jabatan tersebut meliputi, Inspektorat oleh Didit Fajar Putradi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nasir Alwi, dan Sekretaris Dewan (Setwan) Asep Suparman.

“Masih terdapat beberapa posisi pejabat eselon II dan III yang kosong, dan proses seleksi akan dilaksanakan sesuai mekanisme yang berlaku. Sekali lagi kami berpesan agar selalu bekerja dengan hati dalam melayani masyarakat. Tidak ada jabatan yang ringan atau berat. Semua posisi membawa tanggung jawab besar kepada diri sendiri, masyarakat, pemerintah, dan kepada Tuhan. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Garut agar lebih hebat lagi. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh dukungan seluruh masyarakat,” tegasnya.

Dia menambahkan, pelantikan ini diharapkan menjadi momentum mempercepat pelaksanaan program strategis daerah, demi terwujudnya pelayanan publik yang optimal bagi seluruh warga Kabupaten Garut, pungkasnya.***

Komentar