HARIANGARUTNEWS.COM – Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Indonesia Kabupaten Garut membuka Pendaftaran Festival dan Seleksi Atlet guna menjalani rangkaian Pemusatan Latihan Proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Pengcab Muaythai Indonesia Kabupaten Garut sekaligus Ketua Pelaksana Seleksi Atlet Road to BK Porprov 2025, Erga Nominda, kepada hariangarutnews.com, di Sekretariat Muaythai School, Ruko IBC Blok B, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Rabu (04/06/2025)
“Kegiatan ini bertujuan sebagai silaturahmi antar camp sekaligus menjaring atlet Muaythai yang akan dipertandingkan untuk mengikuti acara 4 tahun-an BK Porprov 2025. Seleksi ini diikuti oleh enam camp yakni Iron Sheep MMA, Garut Muaythai School, Laskar Daboribo, Daboribo Fighting Camp, Nanggala Boxing, Baja Fight Academy dan Samarang Muaythai Camp,” ungkapnya
Erga mengatakan, seleksi atlet pelaksanaanya akan digelar di GOR Ciateul pada tanggal 14 Juni mendatang. Dirinya mengaku takjub dengan antusias pengurus Muaythai dan camp se-Garut yang mengirim perwakilannya.
“Saya tentu merasa senang melihat antusiasme camp-camp untuk ikut tes seleksi ini. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang berkualitas, dan semoga dengan adanya seleksi ini dapat menghasilkan juga mencetak hasil yang terbaik di Jawa barat, tentunya dengan mengharapkan medali emas untuk mengharumkan nama Kabupaten Garut,” ujar Erga.
Ia menambahkan, pihaknya melihat potensi-potensi atlet yang yang akan diseleksi sangat bagus. Tinggal, kata dia, bagaimana membina mereka supaya bisa berlatih lebih baik lagi. Erga berharap, ada pelatih yang mumpuni dan mampu meningkatkan prestasi atlet-atlet Muaythai di Kabupaten Garut, pungkas Erga yang juga pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut di Bidang Kerjasama Antar Lembaga tersebut.
Sementara itu, Pengurus Cabor Muaythai Garut Bidang Pembinaan Prestasi dan Litbang, Yunas Permana Sidiq, menyebutkan materi yang akan dilakukan pada pemusatan latihan nantinya tes fisik yang dijalani para atlet diantaranya fisik, sprint, push up, sit up, Multistage Fitness Test (MFT), triple jump, hingga Russian Twist.
“Untuk keperluan pusat latihan setelah lolos nanti ada aturan, ada standarisasinya. Jika atlet masuk dalam standar yang ditentukan, maka dia bisa mengikuti tes berikutnya. Yaitu tes teknik. Siapa yang siap, siapa yang lolos dengan standar yang digunakan, maka akan berangkat ke BK Porprov,” beber Yunas.***
