Dia berdialog interaktif dengan sejumlah pedagang di pasar itu. Juga mendengarkan curhatan para pedagang. Helmi mengaku, blusukan yang dilakukan untuk memastikan perekonomian masyarakat kecil. Khususnya pedagang di Garut Plaza.
“Penataan gedung Garut Plaza masih perlu diseriusi, sehingga bisa memberikan kenyamanan, baik bagi pembeli maupun pedagang, dan perputaran ekonomi semakin meningkat,” ujar Helmi Budiman.
Apabila terpilih untuk memimpin Kabupaten Garut lima tahun ke depan, Helmi Budiman bertekad akan melakukan pembenahan penataan ekonomi di pusat perbelanjaan Garut Plaza.
“Usulan dan aspirasi masyarakat yang sangat realistis, tentunya akan diakomodir. Garut Plaza merupakan salah satu pusat perputaran ekonomi. Kami juga ingin mengatahui apa yang selama ini menjadi kendala pedagang. Tentunya ini akan menjadi bahan bagi kita untuk ditindaklanjuti ke depan,” tandas Helmi.
Mantan Wakil Bupati Garut dua periode itu menegaskan, penertiban dan penataan penjual serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, harus menjadi prioritas dalam pembenahan pusat perbelanjaan tersebut.
“Jadi kalau infrastrukturnya sudah bagus, maka pedagang dan pembelinya akan enjoy. Kategori pasar modern atau pasar tradisional tidak penting. Namun yang penting adalah penataannya. Sekalipun pasar modern dan penataannya tidak bagus, kebersihan dan keindahannya tidak terjaga dengan baik, percuma ada pasar modern. Kalau ada pasar tradisional dengan penataan yang baik, saya kira itu akan lebih menarik,” tukasnya. (YB)
