HARIANGARUTNEWS.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, AKBP. Deni Yusdanial, S.IP, MH beserta staff, Novi Nurani, S.Si, Ipan Suparsono, SH dan Yanri Pratiwi, M.I.Kom melakukan kunjungan silaturahmi ke Penjabat (Pj) Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, MM., M.MPd di Aula Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Senin (19/02/2024).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, MM., M.MPd, hal ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas kepada para stakeholder dalam upaya mendukung program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) demi terwujudnya Kabupaten Garut Bersinar (Bersih Narkoba). Pj Bupati Barnas mengucapkan selamat datang kepada Kepala BNNK Garut beserta rombongan.
“Kami mengucapkan selamat datang dan berterimakasih kepada Bapak Kepala BNNK Garut bersama rombongan yang telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut. Kami akan terus berupaya mencegah generasi muda menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Ini sesuai yang diamanahkan oleh Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN yang mengharapkan semua elemen bangsa, termasuk pemerintah kabupaten untuk terus melakukan tindakan nyata guna terwujudnya Kabupaten Garut yang Bersinar (Bersih dari Narkoba,” ungkap Pj. Bupati Garut.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNNK Garut AKBP. Deni Yusdanial, mengatakan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang terjadi di Indonesia memerlukan kebijakan yang responsif dan komprehensif dari seluruh struktur pemerintahan baik tingkat pusat maupun tingkat daerah.
“Baru saja dilaksanakan kegiatan Advokasi Penguatan dan Fasilitasi Program P4GN bersama Pj Bupati Garut selaku Ketua Tim Terpadu P4GN Kabupaten Garut dalam rangka mewujudkan Kabupaten Garut Bersih Narkoba. Hal tersebut guna terbangunnya komitmen bersama Tim Terpadu P4GN Kabupaten Garut dalam Upaya Fasilitasi Program P4GN di Kabupaten Garut,” ungkap Kepala BNNK Garut.
Sehingga, kata AKBP. Deni, seluruh wilayah, khususnya Kabupaten Garut menjadi wilayah yang tanggap ancaman narkoba. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut adalah melalui program Kabupaten/Kota tanggap ancaman narkoba. Program ini, imbuh Ia, merupakan suatu kebijakan BNN untuk mendorong arah pembangunan di daerah agar berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman narkoba di wilayah.
“Tadi juga kita bahas Rencana Aksi Daerah Kabupaten Garut sebagai implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 terkait Fasilitasi Program P4GN di Kabupaten Garut. Selain tadi juga kita menyinggung terkait optimalisasi penanganan masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui Informasi dan Edukasi P4GN, serta Inovasi Tim Terpadu sebagai langkah dan ikhtiar bersama dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman bahaya narkoba di Kabupaten Garut,” pungkasnya. (Igie)
