Institut Teknologi Garut Gelar Kuliah Umum Virtual Environment Design

FOKUS2,711 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Road To Diesnatalis HMTI ke XXIX, Institute Teknologi Garut (ITG) gelar acara Seminar Keilmuan dan Kuliah Umum Virtual Environment Design di Aula Multimedia ITG, Jalan Mayor Syamsul, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Sabtu (20/01/2024).

Dosen Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ir Hartomo Soewardi M.Sc, PhD, CRP, IPU, ASEAN Eng, yang menjadi narasumber kuliah umum dengan tema Virtual Environment Design, menyampaikan, lingkungan Virtual Environment (VE) dapat didefinisikan sebagai lingkungan model tiga dimensi yang dihasilkan komputer, di mana pengguna merasa seolah-olah hadir di lingkungan dan pengguna dapat berinteraksi secara intuitif dengan objek yang terkandung di dalamnya.

Dikatakannya, pengertian lain VE adalah sebuah alat untuk menjaga ruang terpisah untuk sebuah proyek dengan pustaka dan dependensi di satu tempat. Environment ini, kata dia, spesifik ke proyek tertentu dan tidak berinterfer dengan dependensi proyek lainnya.

Rektor ITG, Prof. Dr. Hilmi Aulawi, M.T

“Mendefinisikan Virtual Environments (VE) sebagai model 3D yang dihasilkan komputer, di mana pengguna merasa hadir dan berinteraksi secara intuitif dengan lingkungan. Model-model ini memungkinkan mengalami lingkungan baru tanpa membangunnya secara fisik. Namun, mereka dapat menyebabkan efek samping seperti penyakit cyber, mempengaruhi penglihatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi gejala visual ini termasuk keterbatasan individu seperti akomodasi dan koordinasi mata,” papar Hartomo.

Ia juga menjelaskan prinsip Desain Ergonomis Visual, prinsip ini menjelaskan bahwa desain produk (Tugas) harus mempertimbangkan keterbatasan pengguna (Man) sehingga mampu menjamin kenyamanan, keselamatan dan kesehatan pengguna (Granjdean, 1986). Dengan demikian, pemahaman tentang keterbatasan manusia adalah titik kritis dalam merancang produk ergonomis.

Sementara, secara terpisah, Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister, FTI UII Yogyakarta, Ir Winda Nur Cahyo ST, MT, Ph.D, ASEAN Eng, mengatakan, kegiatan kuliah umum merupakan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen sama-sama belajar serta menggali potensi apa saja yang dapat dimanfaatkan bersama.

Kuliah umum kata dia, merupakan salah satu langkah stategis dalam inisiasi yang mengedepankan kolaborasi dibanding kompetisi, dengan adanya kolaborasi maka akan melahirkan sinergi dan jika digunakan secara terpisah tidak akan efektif kecuali jika secara bersamaan.

“Program Studi Teknik Industri, Program Magister, FTI UII Yogyakarta menjalin kerja sama dengan berbagai institusi untuk memperluas kesempatan dan meningkatkan akses terhadap pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,” katanya.

Ketua Jurusan Teknik Industri ITG, Yusuf Mauluddin MT menyerahkan cinderamata kepada Pemateri, Ir. Hartomo Soewardi. 

Sementara, Rektor Institut Teknologi Garut, Prof Dr Hilmi Aulawi, ST, MT, sangat menyambut baik kegiatan sebagai bentuk nyata komitmennya dalam melakukan continues improvement melalui pembentukan kerja sama dalam bidang Tri dharma perguruan tinggi.

Konsep Ergonomic Virtual reality kata Hilmi, memberikan sudut pandang yang sangat sesuai dengan generasi Z yang saat ini sangat akrab dengan dunia digital, sehingga akan memberikan sudut pandang baru bagi mahasiswa Teknik industri ITG.

Ditempat yang sama, Ketua Progam studi Teknik Industri ITG, Anung Andi Hidayatullah, ST, MT, mengatakan, program kuliah umum tersebut merupakan langkah awal dari program kerja sama jangka panjang antara Universitas Islam Indonesia dan Institut teknologi Garut.

“Ergonomic virtual reality membuka tabir baru pemahaman Mahasiswa Teknik Industri ITG tentang konsep Ergonomi dan membuat topik Ergonomi menjadi Relevan bagi mahasiswa saat ini,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *