“Barusan ada mobil truk molen mundur lagi, pas di belakang ada warga pakai motor tiga, hampir saja tergilas, ya hampir makan korban,” ujar Mamad Setiawan kepada hariangarutnews.com, Kamis (02/11/2023) malam.
Mamad berharap, pelaksana pembangunan/pemborong harusnya menyiapkan tim atau petugas yang mengamankan jalur saat armada truk molen beroperasi, karena jalan tersebut juga digunakan akses warga masyarakat.
“Jangan sampai makan korban, warga juga yang disalahkan. Makanya tolong pemborongnya, siapkan tim pengaman jalur. Kalau mau di one way dulu, biar tak terjadi musibah. Karena tiga hari ini kejadiannya sama,” tandas Mamad.
Mamad juga meminta dinas terkait dari Kabupaten Garut, turun melakukan koordinasi dengan pelaksana pengecoran Jalan Papandayan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapakan. (TMR)