Pelatihan Basic Trauma dan Cardiac Life Support dan Seminar Kesehatan Haji, Ini Harapan Ketua DPD PPNI Garut

FOKUS799 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pelatihan Basic Trauma dan Cardiac Life Support (BTCLS) dan Seminar Kesehatan Haji bagi para perawat yang digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Garut bekerjasama dengan Medstar Emergency, mulai Rabu sampai Minggu, (06-10/09/2023) telah selesai.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Garut, Rudy Alfiyansah, S Kep Ners M Pd l, usai menutup acara mengatakan,

“Alhamdulillah kegiatan pelaksanaan BTCLS angkatan ke sembilan ini telah dilaksanakan dengan baik, semua peserta seratus persen lulus, dan harapannya tadi, bahwa setiap peserta bisa mengaplikasikan di lapangan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rudy, Minggu (10/09/2023).

 

Rudy berharap, output dari pelatihan tersebut untuk meningkatkan SDM perawat di Kabupaten Garut, juga diharapkan kegiatan bisa terus berlanjut kedepan.

“InsyaAllah kita juga akan melaksanakan kembali di Bulan Nopember 2023 dalam rangka peningkatan kualitas SDM khususnya yang terkait kegawatdaruratan,” kata Rudy.

Pengurus PPNI foto bersama usai kegiatan.

Rudy menyebutkan, peserta pelatihan merupakan para perawat yang ada di puskesmas, klinik dan rumah sakit, dan merupakan anggota PPNI di DPD Kabupaten Garut yang secara keseluruhan, perawat di Garut ada 4050 orang.

Harapanya, lanjut Rudy, dengan undang-undang baru nomor 17 tahun 2023, bahwa untuk pelaksanaan kegawatdaruratan, kewajiban dari seluruh masyarakat Indonesia wajib melaksanakan pertolongan kegawatdaruratan paling utama, dengan prinsip melakukan tindakan itikad baik karena kemanusiaan.

“Jadi memang harapan dan tujuannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.

Rudy menambahkan, pelatihan tersebut, kriterianya 4 tahun sekali masa berlakunya dan terus diupdate terkait masalah kegawatdaruratan dan ini berjenjang. Kegiatan yang dilaksanakan juga bekerjasama dengan puskesmas dalam rangka meningkatkan kualitas SDM perawat dan memenuhi standar akreditasi dan lainnya.

“Kita baru bekerjasama dengan puskesmas dan rumah sakit. Mudah-mudahan kedepan dinas kesehatan bisa bekerjasama dengan kami dalam rangka meningkatkan kualitas perawat di Kabupaten Garut,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *