“Saya juga tidak tahu alasan keterlambatan, mungkin karena kurang orang atau karena apa. Yang jelas saya lihat kedepan bagaimana. Ini mau memberikan solusi nggak terhadap keterlambatan ini, solusinya sudah ada belum. Dan ternyata memang tadi disamping sudah ada komitmen, sudah ada kira-kira solusinya seperti apa. Kemudian ada juga yang belum terhitung. Jadi mungkin lebih daripada 60% kalau dihitung secara keseluruhan, padahal kita target hari ini itu 71. Sekarang baru 60%-nan,” ujar Helmi Budiman usai meninjau lokasi pembangunan MPP.
Bahkan, Helmi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan teguran kepada Pengguna Anggaran (PA) agar bisa meningkatkan kinerja, dan menargetkan dalam 35 hari ke depan untuk tahap 1 pembangunan MPP ini harus sudah selesai.
“Saya minta komitmen tadi dari mulai PA, PPK kemudian pelaksana, pengawas, juga selesai dalam 35 hari ini, selesai maksudnya (selesai) tahap 1, kalau sampai selesai (semuanya) nanti ada tahap 2,” ungkapnya.
Wakil Bupati Garut juga menjelaskan, nantinya di MPP tersebut akan ada 26 pelayanan. Salah satunya mengenai pembuatan paspor yang bisa diakses oleh masyarakat.
“Insya Allah ini tahap 2 tahun depan. Bulan Juli sudah bisa digunakan oleh masyarakat, termasuk disini ada 26 pelayanan salah satunya adalah paspor. Mudah-mudahan bulan Juli kesana 2023, membuat paspor nggak usah ke Tasik atau ke Bandung, bisa di Garut,” tandasnya.
Komentar ditutup.