Lebih lanjut BRM. Dimas Bayu menjelaskan, saat merebut kemerdekaan dulu, para pahlawan berjuangan untuk memerangi penjajah. Namun dengan kemerdekaan ini bukan berarti bisa bebas dari berbagai masalah, karena saat ini generasi muda sedang terancam bahaya narkoba yang harus diperangi.
“Peringatan ini jangan hanya sebagai slogan saja, melainkan harus dapat jadi cerminan refleksi keteladanan untuk bekerja keras dan mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera. Harus menjadi tolak ukur seberapa kuat negara kita menilai perjuangan dan bentuk penghargaan atas jasa pahlawan,” ujarnya.
Dimas mengajak, generasi muda dapat menyatukan langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme sebagai bangsa, landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat.
“Jadilah pemuda yang membawa NKRI menjadi lebih baik. Peringatan ini kiranya dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih mencintai Indonesia dan menjaganya sampai akhir hayat, jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu dengan tetesan darah dan air mata, terkoyak, tercerai berai oleh kejahatan narkoba, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun Negeri menuju era ke-emasan Indonesia yang bebas narkotika,” pungkasnya. (Igie)
Komentar ditutup.