Wabup Helmi : Minat Masyarakat Garut Terhadap Pertanian Rendah

FOKUS1,644 views

“Saya sekarang sudah keliling ke sekolah-sekolah siapa yang ingin menjadi petani, gak ada yang mengacung. Ketawa mereka seolah-olah bertani itu miskin dan sebagainya,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya bimbingan khusus dalam pelatihan ini, ia berharap minat masyarakat terhadap pertanian bisa meningkat. Helmi menyampaikan, selain melalui bimbingan, minat pertanian juga bisa dimulai dengan bertani di pekarangan rumah.

“Kemudian juga yang kedua adalah bertani dari keluarga, maksudnya kita kan ada pekarangan, ada bisa pakai pot di dekat rumah, nah ini kan bisa kita manfaatkan terutama untuk pertanian obat-obatan,” lanjutnya.

Wabup Garut menilai, tanaman umbi-umbian seperti kencur dan kunyit mudah untuk dikembangkan. Selain mudah dikembangkan, imbuh Helmi, tanaman ini juga memiliki nilai obat-obatan yang cukup bagus, karena rendemen obat di Kabupaten Garut cukup tinggi.

“Jadi ini yang menjadi daya tarik sebenarnya daripada pabrik-pabrik obat untuk bisa menanam tanaman obat di Kabupaten Garut, karena rendemennya cukup tinggi,” tuturnya.

Selain tanaman obat, lanjut Wabup, tanaman yang berfungsi sebagai ketahanan pangan dan alternatif makanan pokok juga banyak ditanam Kabupaten Garut.

“Ketahanan pangan juga karena tadi saya makan talas, barusan sampeu (singkong), jadi ini kan disini kalau tidak salah sudah lama disini tidak mengutamakan beras, jadi disini lebih banyak ke umbi-umbian yang lain, sebagai alternatif makanan pokok,” kata Wabup Garut.

Komentar ditutup.