“Sedangkan ini harus di pakai di awal November, ya makanya kami tadi meminta pihak ketiga (mempercepat) dua minggu ya berarti pertengahan Oktober atau paling telat di akhir Oktober (sudah selesai), karena sabtu November tuh udah dipakai,” ucap Wabup Garut.
Ia mengungkapkan, terkait kesiapan sarana Porprov ini tergantung kepada dua hal, salah satunya yaitu terkait mesin sirkulasi yang diimpor dari luar negeri, sehingga memerlukan waktu sedikit lama ketika melalui proses di bea cukai.
“Makanya saya minta tadi dari PPK untuk membantu, melalui surat atau apa kepada bea cukai agar ini bisa sesuai dengan jadwalnya,” ucapnya.
Selain itu, hal selanjutnya adalah terkait sertifikasi internasional yang penilaiannya dilakukan oleh lembaga pembuat sertifikasi dari negara Spanyol. Ia berharap, pelaksanaan sertifikasi ini bisa berjalan dengan lancar.
“Nah ini juga mudah-mudahan visanya lancar, kalau itu dua lancar insyaallah optimis ya ini bisa (tepat waktu),” ucapnya.
Wabup Garut menegaskan, untuk pelaksanaan Porprov sendiri akan dilaksanakan pada awal November tahun ini.
Komentar ditutup.