Kendati Kerap Sumbang Emas, Cabor Judo Garut Minim Fasilitas

FOKUS1,909 views

“Apalagi saat ini, kita tidak memiliki bapak angkat sama sekali. Kalau dulu biasanya tiap cabor memiliki bapak angkat kepala dinas yang ada di pemkab. Termasuk Judo, dulu bapak angkat cabornya pak Uu Saepudin kepala PUPR. Makanya kita dapat meraih emas beberapa kali, sebab ada gairah mengurangi beban kebutuhan atlit”, ujar Dedi, Senin (25/7).

Selain itu, imbuhnya, minat warga Garut untuk menjadi atlit Judo tidak sebesar olahraga lain. Padahal Judo Jawa Barat salahsatu yang diperhitungkan di Judo Indonesia. Sekalipun demikian, kami tetap konsisten melakukan pembinaan sekalipun atlitnya sedikit.

“Keseriusan kita dalam mengangkat prestasi Judo di Garut, dibuktikan dengan menghadirkan pelatih asal Bandung yang sudah malang-melintang di kejuaraan Judo. Ia dulu atlit Judo Jawa Barat yang dipakai oleh Kepulauan Riau”, tambahnya.

Sementara pelatih Judo, Budi Hendra dan istrinya Rina yang juga sama-sama melatih Judo di Garut menyebutkan jumlah atlit ada enam orang, yakni 4 putra dan 2 putri. Semula jumlahnya ada 13 orang, namun seiring waktu terus berkurang karena tak memiliki minat yang serius. Sekalipun demikian, ke enam atlit Judonya memiliki kemampuan yang merata, bahkan di kelas 125 kita sedikit lebih diunggulkan dengan atlit dari daerah lain.

“Kemampuan anak-anak merata. Dalam waktu dekat ini tepatnya bulan Agustus, kita sedang mempersiapkan kejuaraan Selekda. Kemampuan anak-anak merata, apalagi di kelas 125 sedikit diunggulkan”, kata Budi.

Disebutkan pula, pelatih Rina sang istri merupakan peraih Emas di Pekan Olah Raga tahun 2012. Pasangan suami isteri ini bertekad akan membawa Judo Garut lebih berprestasi ke ajang lebih tinggi. (Don)**

Komentar ditutup.