Dalam kesempatan tersebut Ketua PBSI Garut, Dodi Gustari, SE terpilih dan dikukuhkan sebagai Bendahara Umum KONI Garut. Maka, imbuh dia, sesuai dengan pernyataan saat pemilihan Ketua KONI Garut periode 2022-2026 beberapa minggu kebelakang, dirinya pernah mengatakan bahwa KSB yang ada di Cabor tidak masuk kedalam struktur organisasi yang ada di KONI, agar mengundurkan diri dari kepengurusan Cabor.
“Bila mana saya terpilih dan masuk ke struktur organisasi KONI, saya dengan sukarela akan melepas kepemimpinan saya selaku ketua PBSI Garut, kenapa ? agar tidak ada benturan seperti kepentinga, segala macam lainnya, agar netralitas kepengurusan KONI itu tidak terbentur dengan kepengurusan cabor,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Dodi, untuk menepati janji itu, kedepan dirinya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pengurus Cabor PBSI terkait rencana pengunduran diri sebagai Ketua PBSI Garut.
“Jelas sebelumnya juga saya sudah kordinasi dengan semua pengurus PBSI Kabupaten Garut mengenai hal ini,” tandasnya.
Disinggung mengenai jabatan yang diamanatkan saat ini, Dodi mengaku tidak menyangka akan ditunjuk sebagai Bendahara Umum.
“Jujur saya tidak menyangka, namun untuk jabatan yang diamanatkan kepada saya itu saya dipinta, dan saya menyanggupinya,” tegas Dodi. (Ndy)
Komentar ditutup.