
“Selain protokol, tentu kesiapan acara yang digelar tak terlepas dari campur tangan dingin Bagian Umum. Peran protokol dan bagian umum ini sangat strategis karena tidak hanya memberikan pelayanan yang prima terhadap pegawai saja, tapi juga tamu. Jika protokoler benar-benar memberikan pelayanan prima terhadap tamu atau pihak dari luar, maka persepsi positif pun akan diberikan kepada Pemkab Garut secara keseluruhan,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, menanggapi kesigapan para pengatur acara.
Helmi mengatakan, pelayanan adalah suatu usaha untuk membantu, menyiapkan, mengurus apa yang diperlukan oleh pimpinan dan tamu undangan yang bersifat berwujud maupun tidak berwujud. Sedangkan pelayanan prima, kata Wabup, merupakan terjemahan dari istilah service excellent yang secara harfiah berarti pelayanan yang sangat terbaik, karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberikan pelayanan.
“Kami rasa kita sudah memiliki protokol yang cukup baik. Mereka tidak hanya melayani para pegawai sesuai protokol, tetapi juga melayani tamu. Meski tadi ada sedikit insiden saat pengibaran bendera, namum secara umum mereka telah memberikan pelayanan yang prima. Kami apresiasi kepada seluruh petugas yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan baik,” ungkap Wakil Bupati Garut. (Igie)
Komentar ditutup.