“Kemarin Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen kepada 865 orang,” terang Yeni kepada hariangarutnews, Sabtu (30/01/2022).
Dia melanjutkan, hasil RT PCR yang diperoleh terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 14 kasus, sementara hasil pemeriksaan Rapid Tes Antigen pada kasus kontak erat dan suspek positif sebanyak 3 kasus. Dengan demikian, imbuh Yeni, hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan hingga Jumat (29/01/2022) sebanyak 17 kasus.
“Pada Jumat kemarin Kecamatan Wanaraja menjadi penyumbang terbanyak. Terdapat penambahan laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak enam orang. Entah bentuknya pembatasan sosial atau apapun, yang jelas dengan kondisi penularan seperti sekarang, kita tidak bisa membiarkan masyarakat berkegiatan tanpa batas seperti ini. Kalau sudah begini, bukan tidak mungkin kondisi diawal pandemi bisa terulang,” tandasnya.
Vaksinasi Covid-19 yang tengah berlangsung menyebabkan tingkat kematian lebih rendah dibandingkan gelombang pandemi sebelumnya. Di Kabupaten Garut, sejauh ini baru 80 persen yang sudah divaksinasi dosis penuh. (Igie)
Komentar ditutup.