“Belum dibayar sejak April 2021. Kami berharap pemerintah daerah segera melunasi. Saya juga sudah bicara dengan pak Sekda dan Direktur, hanya KPA nya yang berbelit-belit,” kata Yuli, Kamis (25/11/2021).
Sontak, Bupati Garut Rudy Gunawan menanggapi hal itu mengaku kaget dan langsung menghubungi Direktur RSUD dr. Slamet Garut, dr. Husodo Dewo Adi dan memerintahkan agar utang kain kafan segera dilunasi oleh pihak rumah sakit. Bupati menambahkan anggaran Covid begitu banyak, baik anggaran tahun sebelumnya dan penambahan anggaran di tahun 2021.
“Gimana ini pak Direktur, kasihan ini sudah delapan bulan bekas kain kafan katanya belum dibayar. Segera selesaikan hari ini, kalau rumah sakit tak mampu melunasi biar saya yang bayar. Sampaikan itu ke Wadir Umum selaku Kuasa Pengguna Anggaran kalau tak mampu bekerja biar nanti saya ganti. Kemana itu dananya, Inspektorat segera audit. Jangan-jangan para relawan yang membantu pemulasaraan jenazah juga sama belum dibayar,” tegas Bupati Garut. (Igie)
Komentar ditutup.