Aktivis dan LSM Mitra Pemerintah, Hasanuddin : Itu Lips Service dari Bupati Garut

FOKUS641 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pernyataan Bupati Garut, H. Rudi Gunawan pada Senin (22/11) lalu, di liputan6.com yang menyatakan bahwa “Aktivis dan LSM merupakan mitra pemerintah daerah (Pemda) Garut selama ini.”

Ditanggapi Aktivis Garut, Hasanuddin, hal itu tidak 100 % benar, yang benar de facto Mitra Rudi Gunawan adalah Birokrat semata. Dan pernyataan  itu hanya Lips Service semata.

” Liat saja, komunikasi, diskusi dan interaksi dengan Birokrat Intensif, sementara dengan kalangan Aktifis dan LSM sangat terbatas bahkan secara substansi tidak didengar atau bahkan di abaikan, ” tegas Hasanuddin. Rabu (24/11).

Penyelenggaraan Pemerintahan Rudi-Helmi polanya Birokratis, kaku dan tanpa kreatifitas, imbuh Hasan, sebagai contoh soal IPM saja kapan aktifis dan LSM diajak duduk satu meja dan berdiskusi. Celakanya, Pola penyelenggaraan pemerintahan ini diikuti oleh DPRD yang birokratis. Baik dari sisi anggaran, pengawasan dan legislasi.

” Meski pola ini tidak salah, tetapi hal ini bisa berdampak buruk jika inkonsistensi. Mengapa?, sebab birokrasi yang akan menjadi objek. Dalam pengertian luas, birokrat menjadi objeknya para pejabat politis dan disalahkan kalau kinerja buruk. Padahal yang dimaksud kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah kinerja Bupati, Wakil Bupati dan DPRD, ” terangnya.

Salahsatu contoh konkret dalam penangan pandemi Covid 19, lanjutnya lagi, Aktifis dan LSM tidak pernah diajak diskusi. Jadi kalau sekarang kritik disampaikan dengan istilah “Penggulingan”, mestilah dibaca sebagai puncak gunung es tak dilibatkannya peran masyarakat dalam pembangunan banyak hal.

” Bupati tak sepatutnya bersikap santai, dingin dan apriori. Sebab, bisa jadi hal ini pintu masuk pada investigasi penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini yang dilakukan banyak pihak. Oleh sebab itu, perlulah inisiatif dari Bupati – Wakil Bupati mengundang pertemuan dengan para aktifis dan LSM yang menyuarakan penggulingan, ” pungkas Hasanuddin. (Husni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *