Turut hadir dalam upacara, Wakil Bupati dr Helmi Budiman, unsur Forkopimda Garut, para SKPD, Ketua MUI Garut, Pimpinan Pondok Pesantren dan tamu undangan serta para Santri yang terlibat sebagai peserta upacara.
Bupati Garut berharap, totalitas santri dalam rangka membantu menangani Covid 19 dan kehidupan yang berakhlakul karimah sangat dibutuhkan oleh pemerintah saat ini.
“Seperti apa yang disampaikan Menteri Agama tadi, totalitas untuk pengabdian, jiwa raga pun harus diberikan dalam rangka menangani Covid 19 dan kehidupan yang ber Akhlakul Karimah” kata Rudy.
Dinobatkan menjadi orang tua asuh santri, menurut Rudy, tentunya harus memberikan perlindungan terhadap para santri.
“Tentunya ini merupakan bagian bagaimana pemerintah daerah harus memberikan perlindungan terhadap santri” ujarnya.
Bupati Rudy juga berharap, bahwa semua di Kabupaten Garut harus meningkatkan komitmen kita terhadap generasi penerus ulama dan pendakwah.
“Jadi dakwah ini bukan saja dilakukan oleh para kyai, tetapi juga dakwah itu bisa dilakukan oleh santri-santri yang ada ditempatnya masing-masing, estafet dakwah ya tepatnya,” pungkas Rudy Gunawan. (Ndy)
Komentar ditutup.