HARIANGARUTNEWS.COM – Dampak curah hujan yang cukup deras. Di Kampung Campaka RT 04/01, Desa Sukalillah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, terjadi longsoran tanah lahan pertanian tanaman padi, sepanjang 20 meter dengan ketinggian 5 meter pada Rabu (20/10/2021) lalu.
Ketua RW 01 Desa Sukalilah, Rediana, kepada hariangarutnews.com menyampaikan, longsoran tanah tersebut karena tak kuatnya menahan beban air hujan yang cukup deras.
“Longsoran tanah ini menutupi saluran air sungai Cipaku, sepanjang kisaran 20 meter dan tinggi 5 meter,” ucap Rediana, Jum’at (22/10/2021).
Akibat dari longsoran tanah ini, lanjut Redi, arus air pada sungai yang mengairi lahan pertanian lainnya dibeberapa tempat bahkan luar desa tidak mengalir dan perlu penanganan secepatnya agar air bisa mengalir kembali.
“Aliran air sungai Cipaku terhambat ke tiga kampung, yakni Kampung Sindangsari, Cibuntu dan Kampung Kewong,” terang Redi.
Ditambahkan Redi, agar arus air ini bisa mengalir kembali, saat ini warga setempat berjibaku kerja bakti melakukan pengerukan longsoran tanah. (MAS)
