Pertandingan pencak silat digelar di GOR Toware, Kabupaten Jayapura dari tanggal 6-12 Oktober 2021. Nunu mengatakan, sehari sebelum babak penyisihan sempat dikunjungi oleh Kadispora dan KONI Kabupaten Garut.
“Waktu di penyisihan kita mendapatkan poin nilai tertinggi. Sementara pertandingan final digelar pada tanggal 11 Oktober, dan alhamdulillah kita dapat medali emas di nomor regu,” ungkap Nunu, setelah menumbangkan lawan-lawannya dari Provinsi DKI Jakarta dan Bali.
Saat ditanya terkait bonus, Nunu dan Anggi berharap ada bonus yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. Namun hingga PON XX Papua usai, Nunu dan Anggi belum pernah mendengar kabar akan mendapatkan bonus seperti atlet-atlet di daerah lainnya.
“Belum, belum pernah denger,” singkat Nunu kepada hariangarutnews.com.
Sementara, terkait dua atlet asal Garut yang berhasil menyumbang emas pada PON XX Papua, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, menyampaikan pihaknya akan menyiapkan bonus namun besaran nilainya akan koordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Selamat untuk atlet Jawa Barat, terutama dari Kabupaten Garut yang mendapatkan medali. Tentu kita akan mempersiapkan bonus untuk para atlet yang meraih emas di PON. Namun kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan Dispora,” ujar Helmi Budiman, Senin (18/10/2021). (Gie)
Komentar ditutup.