Dia menjelaskan, awalnya suami yang bersangkutan mendatangi kantor desa memberitahu bahwa kondisi istrinya akan lahiran dan darurat harus segera di tangani medis. Mendapatkan laporan dari suaminya tersebut, kades langsung menuju lokasi dengan kendaraan siaga desa untuk evakuasi menuju puskesmas terdekat.
“Evakuasi tersebut tidak mudah, kami bahu-membahu bersama masyarakat menggotong ibu hamil tersebut secara bergantian, berjalan menuju mobil yang terparkir, dengan medan yang sulit, dan licin karena turun hujan. Hal itu tidak menciutkan semangat Kades untuk selalu membantu mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakatnya,” ujarnya.
Atas upaya kades, Enur mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada kades padahurip yang bergerak cepat membantu proses evakuasi dirinya, sehingga nyawanya dan bayi bisa terselamatkan. (ind)
Komentar ditutup.