Bunda PAUD Kabupaten Garut, Hj Diah Kurniasari Rudy Gunawan, usai apel menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua unsur yang bersentuhan dengan PAUD.
“Tadi sudah disampaikan, sudah dikatakan (Bupati). Mudah-mudahan kita bersinergi, koordinasi yang baik. Jadi permasalahan di PAUD bisa kita bantu dan kita bisa lebih memperhatikannya,” tutur Diah.
Paling tidak, sambung Diah, pihaknya mendorong dan mensuport dari program kerja Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
“Jadi saya sebagai Bunda PAUD akan lebih tahu keadaan dan kita membentuk koordinasi yang baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada PAUD di Kabupaten Garut,” paparnya.
Ketua Pokja Bunda PAUD yang juga selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin didampingi Kabid PAUD Dikmas, Yusuf, menjelaskan, bahwa Pendidikan Anak Usia Dini ini kewajiban semuanya, baik informal, formal dan non formal dan harus menyentuh semua lini.
“Kami tim pokja akan membantu Bunda PAUD untuk membantu mensukseskan PAUD berkualitas dan Stuntung tuntas, moto Garut seperti itu,” kata Ade Manadin.
Harapannya, sambung Ade bahwa dengan 2.400 jumlah PAUD di Kabupaten Garut harus berkualitas, karena pendidikan ini harus dimulai sejak dini.
“Islam juga mengharuskan bahwa pendidikan itu mulai dari ayunan sampai liang kubur. Maka itu (PAUD) harus berkualitas disitu,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.