Kepala Desa (Kades) Sukasono, H. Wawan mengungkapkan, penempatan kantor yang baru demi berjalannya roda pemerintahan desa. Terutama pelayanan masyarakat dapat meningkat.
”Kantor yang lama kondisinya sumpek sudah rapuh dimakan usia. untuk pemeliharaan sudah tidak memungkinkan lagi. Apalagi jika ada acara besar. Halamannya sempit, jadi meski kantor baru pembangunan belum dinyatakan rampung sepenuhnya masih rangkay dan beralas semen dan dinding bata merah yang belum di tembok dan belum di kasih atap langit-langit, namun kita tempati juga,” kata Wawan, Kamis (19/08/2021).
Menurutnya, kantor lama rencananya akan dibuat Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes). Sementara rencana finising kantor baru dan sarana pendukung lainnya akan dilakukan bertahap menyesuaikan anggaran yang ada di desa.
”Kalau pembangunan kantor dan pendopo desa rampung semua membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Perkiraan anggaran mencapai Rp 400 juta lebih,” ungkapnya.
Untuk merintis pembangunan pendopo dan kantor desa, H. Wawan mengaku harus bersabar karena keterbatasan anggaran yang ada di desa.
”Bertahap sedikit demi sedikit. Apalagi ditengah pademi Covid-19. Kita berharap semua warga dapat mendukung rampungnya pembangunan ini. Karena selain untuk meningkatkan pelayanan. Pendopo dan kantor desa merupakan salah satu perwajahan desa,” paparnya.
pihaknya juga sampaikan saat ini sudah melaksanaan pembangunan kantor desa. Namun belum rampung karena itu saya mohon bantuan kepada bapak Bupati agar Pemda Garut membantu secepatnya pembangunan kantor desa kami, supaya cepat rampung,” pungkas H. Wawan. (Irwi)
Komentar ditutup.