“Kejadian sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari. Satu rumah terbakar dan pemiliknya atas nama bapak Iyan. Kerugian materi, lanjut Wawan dikisaran Rp120 juta,” ujar Wawan, Rabu (28/07/2021) malam.
Menurut saksi dilokasi kejadian, Taofik (50) yang merupakan saudara dari pemilik rumah. Pertama kali api dilihat sudah membesar melahap atap rumah, setelah ia mencium bau asap dan merasa sesak.
“Kami dari Dinas Damkar Garut mengirimkan satu regu pemadam, satu unit kendaraan Pancar dan satu unit Kendaraan Supply,” jelas Wawan.
Lebih lanjut dijelaskan Kabid Operasi Damkar Garut, kebakaran kembali terjadi ditengah hari sekitar pukul 13.50 WIB, di Kampung Kayujati RT 02/08 Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang yang menghanguskan satu unit bangunan Madrasah (Al-Muhajirin).
Untuk kerugian materi dari hasil pendataan, lanjut Wawan, bangunan madrasah Al-Muhajirin, sekitar Rp200 juta. Rumah warga yang terdampak milik Engkus sekitar Rp3 juta
“Kronologisnya, menurut salah satu warga dilokasi kejadian, api terlihat sudah membesar di bangunan madrasah, penyebab masih belum diketahui hingga saat ini,” terangnya.
Dibantu warga setempat dan jajaran polsek, tambah Wawan, Dinas Damkar Garut mengirimkan satu regu pemadam, satu unit kendaraan Pancer dan satu unit kendaraan water suplay. (Ndy-Jon)
Komentar ditutup.