Memang lanjut Oban, ditengah masa pandemi yang masih berlangsung, ia dan warga lainnya masih memproduksi alat dapur dengan tujuan untuk tetap mendapatkan rupiah.
Diakui Oban, biasanya barang yang laku dijual di pasar dalam jumlah banyak, namun untuk sekarang ini hanya beberapa saja.
“Kalo harga jual barang masih standar, cuma lakunya yang kurang, biasanya 45 ini paling 2,” pungkasnya. (Din)
Komentar ditutup.