Kisah Pilu Pasien Covid-19 dari Garut : Saya Tidak Sedang Menyalahkan Nakes, Tapi Pedih Rasanya Kakak Meninggal Tanpa Perawatan

FOKUS2,681 views

Dia mengatakan, dalam satu rumah, terdapat tiga orang keluarganya yang terpapar virus corona. Pertama, kata Dia, dirinya yang saat ini sedang dirawat di RS Medina Kecamatan Wanaraja, kedua Ibunya dirawat di RSUD dr Slamet meninggal pada Minggu (13/06/2021) malam, dan kakak perempuannya meninggal di rumahnya pada Minggu (13/06/2021) sore.

“Hingga meninggalnya pada Minggu sore kemarin, kakak saya masih dirawat di rumah karena kondisi puskesmas dan rumah sakit yang penuh. Mamah juga Covid dan meninggal tadi malam di RSUD dr Slamet, sementara saya masih tertahan disini di RS Medina,” ujarnya kepada hariangarutnews.com, Senin (14/06/2021).

Kendati telah mengikhlaskan kakak perempuan dan mamahnya berpulang, namun rasa pedih dalam keluarga masih amat terasa. Terlebih ketika mengingat, kakaknya tak sempat dirawat dengan keadaan seadanya hingga meninggal di rumah. Dia mengaku tidak sedang menyalahkan rumah sakit dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sedang berjuang menghadapi Covid-19.

“Walaupun saya sudah mengikhlaskan kakak dan mamah pergi, tapi pedih banget mendengar kakak tak sempat dirawat karena kewalahannya fasilitas kesehatan di Garut. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kepada masyarakat lainnya dan Tim Gugus Tugas benar-benar memperhatikan pasien yang positif Covid-19,” pungkasnya. (Igie)

Komentar ditutup.