Menurut Fredy Firdaus, SE yang akrab disapa Perper salah satu tokoh muda penggerak Desa Karyasari “Kami bersama pemerintah desa bertekad mewujudkan desa wisata mandiri berbasis seni budaya yang diawali dengan membangun Pendopo seni yang berada di Karang Paranje,”kata Perper saat ditemui oleh wartawan HGN, Selasa (6/6/2021).
Ia menyatakan tekad warga tersebut terwujud dilatarbelakangi oleh potensi Desa Karyasari pantai yang indah dan sudah banyak pengunjungnya yang dimiliki desa Karyasari yang berada di Kecamatan Cibalong Garut Selatan.
“Pantai Karangparanje hanya butuh sentuhan nuansa seni sebagai pemikat wisatawan, baik dari segi sarana prasarana maupun kelengkapan lainnya sebagai menunjang pariwisata itu,” ungkapnya.
Perper menambahkan hadirnya pendopo seni budaya tersebut nantinya akan menjadi sentra seni dan budaya local yang akan dikemas dalam berbagai bentuk baik seni pertunjukan maupun potensi kuliner dan lainnya, lanjutnya.
Sementara itu kepala Desa Karyasari Kurniawan yang juga membenarkan keinginan warganya tersebut. Pengembangan desa wisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism-CBT) merupakan model pengembangan wisata yang mengedepankan peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata.
CBT merupakan sebuah kegiatan pengembangan wisata yang sepenuhnya melibatkan masyarakat, Ia berharap semua keinginan warganya segera terwujud meski secara swadaya.
“Saya yakin semua rencana dan keinginan kami yang di dukung oleh warga ini bisa terwujud dan dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi desa kami pada khususnya dan Kabupaten Garut Selatan kedepannya dan alhamdulillah rencana serta keinginan kami ini telah mendapat dukungan semua pihak baik dari pemerintah kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Pusat untuk mewujudkan desa wisata yang menjadi unggulan di pesisir selatan Garut kelak,” ujarnya Kurniawan.
Kurniawan juga mendapat apresiasi masyarakat desanya dengan julukan Sangkuriang Selatan atas semangatnya bersama masyarakat membangun desa yang lebih baik kedepannya. (Menggala)
Komentar ditutup.