“Saya perlu sampaikan ternyata Covid-19 pasca lebaran ini ada kemungkinan out break mulai hari Senin sampai tanggal 14. Jadi besok ada keputusan, apakah tatap muka diberhentikan dulu atau tidak, karena kita khawatir out break ini betul-betul terjadi dan yang saya khawatirkan tidak terkendali,” ujar Helmi, saat sambutan dalam acara Milad ke-15 Fagar Kabupaten Garut, di gedung Pendopo, Sabtu (29/05/2021).
Lanjut disampaikan Helmi, hal ini juga bukan hanya kegiatan di pendidikan saja, termasuk di tempat wisata dan di masyarakat, ini akan diputuskan dalam rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.
Tim Gugus Tugas sambung Helmi, saat ini terus memantau dalam setiap harinya. Ini juga kata Helmi, sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia bahwa harus intensif dalam penanganan Covid-19. Sehingga, apabila ditemukan hal yang mengkhawatirkan, segera mengambil tindakan cepat agar tidak terjadi hal yang tidak terkendali, tiba-tiba besar dan sebagainya.
“Ini yang harus dipahami semuanya, karena memang perkembangan Covid-19 ini sebagaimana dikhawatirkan jangan sampai seperti di India. Sekarang di Malaysia sudah mulai lock down, karena lebih parah dari India,” kata Wakil Bupati Garut. (Ndy)
Komentar ditutup.