“Walau sudah purna tugas mereka tetap guru kami, mereka telah mendidik kami dengan penuh tanggung jawab dan penuh kasih sayang, sudah selayaknya kami memberi perhatian kepada mereka dan kami semua mempunyai tanggung jawab moral,” ungkap Yudi.
Sementara itu, salah satu keluarga dari guru, Lia Sri Lidianti mengaku terkejut dan terharu atas perhatian ILUNI ONE kepada orang tuanya.
“Kami gak menyangka atas kedatangan ILUNI ONE yang datang ke rumah memberikan perhatian kepada bapak yang saat ini sudah sepuh, membuat bapak menangis saat rombongan akan pulang, kami ucapkan banyak terima kasih, semoga apa yang di berikan dari ILUNI ONE menjadi amal ibadah apalagi di bulan suci ramadhan,” ujar Lia.
Di tempat terpisah ketua pelaksana Baksos Ramadhan ILUNI ONE Idwan Kartiwa, kegiatan ini digelar sebagai bentuk nyata alumni SMPN 1 Garut kepada almamater, guru-guru juga rekan alumi lainnya.
“Baksos ini dilaksanakan sebagai wujud kecintaan seluruh alumni SMPN 1 Garut dari semua angkatan kepada sekolah, guru-guru juga rekan alumni yang memang harus kita bantu,” kata Idwan.
Dijelaskannya, kegiatan digelar atas peran serta seluruh alumni SMPN 1 Garut yang memberikan langsung donasinya kepada panitia pelaksana Baksos Ramadhan ILUNI ONE yang di peruntukan atau sasarannya adalah guru purna tugas yang sakit, guru purna lainnya, siswa berprestasi dan alumni yang memang perlu mendapatkan perhatian dari rekan alumni lainnya, tutupnya. (Ndy)
Komentar ditutup.