Dikatakan Rd Aas, disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tentunya ada dharma wanitanya, sehingga pihaknya berharap kegiatan yang sifatnya kemanusiaan seperti pemberian santunan, itu bisa melibatkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
“Jadi, untuk kedepannya alangkah baiknya jika melibatkan UPZ. Nanti UPZ yang berkordinasi dengan kita. Akan tetapi, hal ini juga sebagai ungkapan terima kasih kami (Baznas Garut) terhadap keluarga besar Dinas Pendidikan, khususnya dharma wanitanya yang datang untuk melakukan kegiatan santunan yang akan diberikan terhadap ratusan anak yatim dan kaum dhuafa,” jelas Aas.
Sementara, ditempat terpisah Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Hj Susilawati S Pd, M Pd, menyampaikan, pihaknya akan menyalurkan santunan tersebut kepada anak yatim-piatu dan fakir miskin yang ada diwilayah perkotaan Garut.
“Nanti kita akan menyisir beberapa wilayah diperkotaan ini, dan target santunan ini tentunya anak yatim-piatu dan fakir miskin khususnya yang ada diwilayah perkotaan Garut,” ujar Susilawati.
Istri dari Kadisdik Kabupaten Garut ini juga berharap, kegiatan santunan yang dilakukan disaat bulan suci Ramadhan tersebut, bisa menjadikan pahala atau amal kebaikan baik bagi jajaran Baznas Garut serta para pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Garut yang menyalurkan santunan tersebut.
“Jadi kita ingin keberadaan Baznas Garut ini bisa dirasakan manfaatnya oleh mereka, pada intinya dari mereka untuk mereka juga,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.