Kepala UPT SOR Kerkof, Endang Rustandi SIP dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim yang telah hadir pada kegiatan manager meeting. Dia menyampaikan, agar panitia sungguh-sungguh menyiapkan segala kebutuhan dengan baik agar tercipta kondisi yang nyaman dan aman untuk bertanding, komitmen dan konsisten sehingga terlaksananya pertandingan yang menjunjung tinggi sportifitas, serta dapat berdampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di kawasan Wisata Kuliner (Wiskul) Kerkof.
“Sering dengan minat olahraga terutama sepakbola pada dewasa ini, kami bermaksud untuk menggelar pertandingan silaturahmi sepakbola antar SKPD/BUMD/klub sepakbola dengan ketentuan batasan usia 40 tahun keatas. Mengingat sangat pentingnya olahraga yang dipergunakan untuk kesehatan maupun hiburan, maka gagasan menggelar pertandingan silaturahmi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap minat masyarakat Kabupaten Garut terutama yang gemar bermain sepakbola,” terang Kepala UPT SOR Kerkof, Minggu (11/04/2021).
Endang melanjutkan, pelaksanaan yang bertepatan dengan bulan ramadhan ini juga akan menjadi daya tarik dalam mengisi waktu “ngabuburit” dengan kegiatan yang positif. Berkenaan dengan tujuan pertandingan silaturahmi ini, imbuh Dia, untuk menjaga Kesehatan dan hiburan pada kalangan penggemar permainan sepakbola dengan usia 40 tahun tidak mengejar prestasi semata. Tetapi diperuntukan sebagai ajang silaturahmi, rekreasi dan menjaga kebugaran tubuh para peserta yang dikemas dalam bentuk pertandingan silaturahmi sepakbola, cetusnya.
“Kegiatan turnamen ini akan dibuka Sabtu (17/04/2018) mendatang. Pada tanggal 12-15 April 2021 akan dilakukan screnning pemain yang telah terdaftar. Kami berharap, kompetensi dapat menjadi ajang silaturahmi antar klub Remako. Jadikanlah Bupati Cup ini sebagai ajang silaturahmi, namun Panpel juga sangat tegas, dan jangan sampai ada memanipulasi data pemain. Bila kedapatan, akan langsung didiskualifikasi, karena masalah umur kita tidak ada toleransinya,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Bupati Cup, Nurul Safarid dalam pengarahannya berharap kepada seluruh manager tim untuk tidak menurunkan pemain yang bukan kelahiran sebelum 31 Maret 1981, karena jika kedapatan, panitia akan mendiskulifikasi. Manager meeting sendiri, kata Nurul, untuk membahas tentang pengundian, sistem pertandingan, pembagian grup dan peraturan pertandingan. Turnamen tersebut diharapkan dapat menjadi asa baru bagi remako atau pria dewasa pada kelompok umur 40 tahun yang ingin lebih menyalurkan bakatnya, paparnya.
“Hari ini kita melakukan manager meeting pengundian untuk semua peserta yang sudah terdaftar, kita juga membicarakan dan menjelaskan tentang peraturan-peraturan atau tata tertib dalam pertandingan Turnamen Bupati Cup U-40. Turnamen ini merupakan esensi ngabuburit atau kebersamaan mengisi waktu menunggu saat berbuka puasa. Dan banyak hal juga bisa kita lakukan untuk itu. Misalnya, turnamen antar instansi ini,” papar Ketua Panpel.
Nurul melanjutkan, sesuai arahan pimpinan Kepala UPT, acara tentunya akan lebih dibatasi, hal ini mengingat situasi pandemi yang masih belum berakhir. Panpel akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai standar pencegahan Covid-19, tukasnya.
“Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penting pencegahan penyebaran virus corona. Kesadaran dan peran seluruh tim atau klub untuk saling melindungi satu sama lain dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sangatlah penting. Maka dari itu Panpel menghimbau kepada seluruh tim untuk tetap menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 diantaranya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga kerumunan, dan membatasi mobilisasi,” pungkas Nurul. (Igie)
Komentar ditutup.