“Syukur allhdullillah, ini adalah sebuah keberkahan, karena warga masyarakat kami yang mengikuti platihan menjahit dari pihak Kemenaker, yang mana di masa pandemi Covid-19 ini, warga bisa mendapatkan ilmu menjahit masker dan tentunya ini menggali potensi yang ada. Mudah-mudahan bisa bermanfaat di kelak kemudian hari, khususnya masyarakat saya yang mengikuti platihan, umumnya warga masyarakat Kecamatan Selaawi,” ungkap Nunu.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Putrajawa, Suparman yang turut senang melihat warganya yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Selain mendapatkan ilmu menjahit dan bisa menghasilkan uang, juga secara ekonomi bisa mendapatkan penghasilan uang tambahan dari program ilmu menjahit ini,” ucapnya.
Ia pun berharap, setelah usai pelatihan warganya ulet, tekun dan rajin mengembangkan ilmu menjahit yang didapat dari pelatihan dan terus menggali lagi potensi setelahnya.
“Saya tadi pun menyampaikan kepada warga masyarakat yang mengikuti latihan, ini bukan hari yang terkahir untuk berlatih, tapi ini harus dijadikan awal dari latihan para peserta dan jadilah peserta penjahit yang baik dan profesional. Harapan saya kepada para peserta pelatihan harus lebih giat untuk memajukan ilmunya di daerahnya masing-masing, bahkan lebih jauhnya kedepan bisa dalam pengembangan ekonomi keluarganya,” paparnya.
Salah satu peserta pelatihan dari Desa Putrajawa, Rina (30), menyampaikan ucapan terima kasihnya baik kepada pemerintah desa dan juga kepada pihak dari Kemenaker yang telah memberikan ilmunya.
“Insya Allah dengan ilmu yang didapat, saya bersemangat dan akan kembangkan lagi terutama dalam pelatihan menjahit masker ini,” kata Rina. (T Supriatna)
Komentar ditutup.