Dalam sidak itu, Bupati Garut sempat melihat langsung beberapa antrean yang ada. Termasuk berbincang dengan warga yang sedang mengikuti proses pengurusan administrasi kependudukan. Di kantor Disdukcapil ini Bupati Garut sempat terlihat memanggil pegawai untuk memberi penjelasan sistem pelayanannya.
Dalam penjelasannya Rudy menilai penyebab padatnya pemohon yakni sejak adanya Bantuan Presiden (Banpres) melalui program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta. Selain itu, sejumlah petugas layanan di loket terbatas.
“Saat inikan sedang bergulir bantuan BPUM, jadi masyarakat tergesa-gesa untuk mengurus administrasinya. Pelayanan sudah bagus, hanya masyarakatnya saja yang kurang bersabar. Jadi saya mohon kepada warga pemohon kependudukan, baik yang daftar online maupun offline agar mentaati aturan antrian dan protokol kesehatan,” tandas Bupati Garut. (Gie)
Komentar ditutup.