HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, dalam rapat kerja bersama para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, menuturkan, implementasi dari New Normal atau adaptasi kebiasaan baru yang terkait dengan institusi ini perlu persiapan yang matang.
“Barusan kita melaksanakan rapat persiapan, karena new normal atau adaptasi kebiasaan baru itu, kalau terkait dengan perorangan atau kelompok, saya kira running atau berjalan saja,” ujar Helmi, Sabtu (30/05).
Tetapi, sambung Helmi, yang terkait dengan institusi, baik yang dikelola pemerintah maupun oleh swasta itu perlu persiapan-persiapan. maka nanti atau hari ini, imbuh Helmi, harus dipersiapkan untuk itu, paling tidak Standar Operasional Prosedur (SOP)-nya sudah siap.
Masih kata Wakil Bupati, hal ini harus ada persiapan di kantor-kantor pemerintah dan juga konsolidasi dengan swasta agar semua pengelola usaha ataupun apapun namanya yang dikelola oleh masyarakat atau swasta itu menerapkan adaptasi Kebiasaan Baru,” tandas.
“Jadi new normal itu, kemarin kita mendapatkan izin, bagi para kepala daerah yang status hijau dan biru di daerahnya, untuk melakukan new normal. Tapi yang kuning dan merah, tunggu sampai berubah menjadi biru atau hijau. Saat ini di Kabupaten Garut yang merah ini hanya satu yaitu Kecamatan Selaawi, yang lainnya ada yang kuning, biru ada yang hijau, tapi kebanyakan kita ini hijau,” pungkasnya. (YB)
