Disela Aksi Baksos, Ketua DPC PDIP Garut bersama Camat Karangtengah Kunjungi Nenek 100 Tahun dan Berikan Santunan

“Alhamdulillah barusan kami bersama Camat Karangtengah telah melakukan kegiatan pembagian bingkisan sembako dan santunan berupa uang tunai salah satunya ke ma Imoh,” ujar Yudha, Senin (25/04).

Dikatakan Yudha, dengan adanya masalah jaring pengaman sosial, warga seperti ma Imoh yang belum masuk data sebagai penerima bansos yang pantas dan layak ini, pihaknya akan mengusulkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Garut agar bisa mengakomodir usulan tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut ini juga berharap kedepannya adanya pendataan yang akurat dan tepat sasaran. Agar Intervensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baik itu berupa BPJS PBI, BPNT, PKH maupun jaring pengaman sosial yang lainnya bisa tepat sasaran.

”Harapan kami Pemerintah Daerah agar bisa lebih serius lagi dalam konteks pendataan, pematangan data warga miskin yang berhak terhadap jaring pengaman sosial apalagi di Covid-19 ini. Kami pun berharap kepada Pemda untuk merespon dan segera menerbitkan BPJS PBI, agar ma Imoh ini bisa mendapatkan jaring pengaman sosial yang layak, kan anggaran untuk pendataan cukup besar kisaran 1,5 miliar,” beber Yudha.Sementara Camat kecamatan karangtengah Dra hj Eti Nurulhayati M Si, sangat mengapresiasi kegiatan baksos DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut.

“Kami atas nama Pemerintahan Kecamatan Karangtengah menyampaikan Jazakalluh Khoiron Katsiro, kepada keluarga besar DPC PDIP kabupaten Garut, yang telah memberikan bantuan kepada warga kami di Kampung Sukamulya, Desa Caringin, berupa bantuan uang tunai untuk Rutilahu dan bingkisan sembako, semoga menjadi amal kebaikan sekali lagi saya ucapkan terima kasih pungkasnya,” (Irwi-Bulan)

Komentar ditutup.