HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut H Rudy Gunawan, usai rapat evaluasi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mengatakan, bahwa pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) selesai besok tanggal 19 Mei 2920. Namun kata Rudy, upaya preventif tetap dilakukan karena hari ini ada kenaikan lagi terkonfirmasi positif sebanyak dua orang.
“Ada kenaikan lagi positif dua orang, dan juga hasil Rapid Test ada 37 yang reaktif,” ujar Rudy, Senin (18/05).
Lanjut dikatakan Rudy, kendati PSBB selesai tanggal 19 Mei 2020, posko-posko chek point tetap dan lebih diaktifkan kembali untuk mengantisipasi pemudik yang aksn ke kota Garut.
“Kepada warga masyarakat agar tetap bersabar, mentaati aturan dari pemerintah,” tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, menjelaskan, bahwa kedua pasien positif baru ini berasal dari Kecamatan Selaawi dan Banyuresmi.
“Jadi kita mendapatkan laporan, ada yang positif dua orang, dari Kecamatan Selaawi dan Banyuresmi. Tentu ini menggambarkan bahwa Garut ini tidak landai sebenarnya, karena ada kenaikan,” kata Helmi.
Lanjut sambung Helmi, ini artinya kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi, karena perjalanan Covid-19 ini masih terus berlangsung. Kedua pasien positif terbaru ini, imbuh Helmi, satu diantaranya telah meninggal dunia.
“Untuk yang pasien positif dari Banyuresmi, ini sudah meninggal, nanti secara lengkap ada di Dinas Kesehatan datanya, dan ini dari hasil Sweb Test. Jadi, sebelum meninggal dilakukan Sweb Test namun saat ini sudah pasien meninggal, dan hasil Sweb dinyatakan positif,” jelasnya. (Ndy)