Desa Sukamulya Pangatikan Garut, Cairkan Dana BLT Rp600 Ribu Per-KK untuk Warga Terdampak Covid-19

HARIANGARUTNEWS.COM – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) senilai Rp 533 juta telah disalurkan kepada 260 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk 3 bulan, ke sejumlah wilayah Rukun Warga (RW) yang ada di Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut. Penyaluran bantuan sosial tersebut, dilaksanakan pada 5 Mei 2020 dan merupakan pencairan DD Tahap I 40%.

“BLT tersebut di peruntukan untuk keluarga miskin yang terdampak pandemi Covid-19, setiap KK mendapatkan penyaluran perdana Rp600 ribu perbulan, dimulai bulan Mei sampai Juli 2020,” ucap, Sekertaris Desa Sukamulya, Indra Fauzi, diruang kerjanya, Selasa (05/05).

Selanjutnya, Indra menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut sesuai Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor : 6/2020, tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020, yang dialihkan menjadi untuk Desa Tanggap Covid-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Untuk penyaluran, imbuh Indra, sejauh mungkin diselenggarakan secara non-tunai agar akuntabilitas terjaga. Namun pada wilayah yang jauh dari akses perbankan dapat disalurkan secara tunai dengan transparan.

“Para penerima ini merupakan keluarga miskin yang selama ini belum mendapat bantuan dari skema jaminan kesejahteraan sosial lainnya, dan melalui validasi data warga yang talah di verifikasi tim gugus tugas relawan Covid-19 Desa Sukamulya yang di ketuai Kepala Desa,” jelas Indra.

BLT desa enam ratus ribu satu orang. kalau untuk di desa Sukamulya jumlah RW ada 13 Jadi setiap RW di Perkirakan ada 20 KK yang Mendapatkan BLT . beda dengan sembako, uang tunai kebetulan sudah di informasikan akan diberikan selama tiga bulan ke depan. tiap bulan 600 ribu.

Hal yang sama dikatakan Kepala Desa Sukamulya, Jono, disela kegiatan penyaluran mengatakan, bahwa Pemerintah Desa sudah menyalurkan BLT kepada masyarakat yang terdampak Corona sebesar Rp 600 ribu per KK.

“Ini akan dibagikan selama tiga bulan kedepan,” ucap Jono, ketika memberikan langsung BLT, yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta ketua RT dan RW.

Jono menjelaskan, ada sekitar 260 KK yang menerima bantuan langsung tunai khusus yang terdampak Corona ini. BLT untuk masyarakat terdampak Corona diambil dari 35 persen Dana Desa sebesar Rp533 juta.

“Ini berbeda dengan bantuan pangan, yang menerima tidak hanya masyarakat miskin namun yang terdampak Corona. Rp600 ribu untuk satu bulan dan akan kita bagikan selama tiga bulan, jadi totalnya Rp1,8 juta. Ini dikoordinir oleh ketua RT masing-masing. Agar berjalan aman, termasuk disaksikan aparat dari TNI dan Polri. Kalau untuk bantuan sembako, penerimanya Kurang lebih 1500 KK, anggaran bersumber dari ADD,” pungkasnya. (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *