HARIANGARUTNEWS.COM – Pengusaha Industri Rumahan Peci Rajut di Kampung Somong RT05/05 Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, menyalurkan bantuan 3000 masker dan 5000 peci haji. Bantuan diberikan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di sekitar wilayah Kecamatan Samarang.
“Bantuan ribuan masker dan peci haji ini kita harapkan dapat mencegah atau meminimalisir penyebaran virus corona yang saat ini mengancam Garut termasuk Samarang. Adapun kami bagikan masker dan peci haji gratis ini kepada masyarakat, jajaran Polsek, awak media dan organisasi masyarakat,” kata Resti Siti Mardianti, pemilik industri rumahan peci rajut tersebut, Kamis (30/04).

Meski hanya sekelas produk rumahan, pemesan peci haji rajut produk Kampung Somong, Desa Cintakarya ini tidak hanya datang dari daerah Garut saja tapi sudah dari luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, daerah luar Jawa, bahkan ke Timur Tengah. Istri seorang dari anggota Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Briptu Hendrik Nugraha ini mengaku sudah 20 tahun memproduksi peci hanya saat ini beralih ke produksi masker.
“Proses pembuatan masker kain ini juga terbilang mudah, hanya memerlukan kain sasirangan berbahan katun, dipotong hingga berukuran 27×20 cm, lalu dijahit dengan memerlukan waktu sekitar 10 menit. Setelah selesai proses tersebut, masker yang sudah dijahit itu kemudian disetrika dengan suhu lebih dari 90 derajat celcius. Kemudian disterilkan menggunakan hand sanitizer sehingga masker sasirangan tersebut sudah siap pakai,” pungkas Resti Siti Mardianti. (Igie)