Robi mengatakan, dari semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Desa Sukasenang, hanya di satu RW saja yang complain, yakni di RW 10. Hanya memang ada keluhan sedikit, masalah bau di tempe itu, mungkin dikarenakan tempe ini kan menggunakan ragi.
“Yang namanya ragi kan cepat membusuk, mungkin kemarin kejadiannya tempe tidak digelar, masuk dalam kemasan dan menguap, sehingga cepat membusuk,” katanya.
Ditambahkan Robi, dari 22 penerima manfaat, semua di wilayahnya tidak ada yang membuang. Dan mengenai yang di complain, hari ini penyalur sudah mengganti kembali.
“Ya kami atas nama warga masyarakat RW 07 khususnya, mengucapkan terima kasih kepada pihak penyalur, Bumdes dan Pemerintah Desa,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.