Geliat DPD PPNI Kabupaten Garut, Ketua DPD : Perawat Wajib Memiliki Sertifikat BTCLS

FOKUS4,018 views

“Para peserta diberikan materi dan sekaligus simulasi kegawat daruratan, materi tersebut adalah Stase Intial Assesment, EKG, RJP, Code Blue, Balut Bidai dan Disaster Management,” ujar Iman, Rabu (04/03).

Iman menjelaskan, pemateri dari MST 119 itu adalah Dokter Ahli Bedah, Dokter Ahli Anastesi, Dokter Ahli Jantung, Dokter Ahli Paru dan Perawat kegawatdaruratan yang memiliki ahli di bidangnya masing-masing.

Sementara, Ketua DPD PPNI Kabupaten Garut Karnoto S Kep M Si, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja DPD PPNI Kabupaten Garut dalam upaya meningkatkan Kapasitas dan kemampuan perawat yang ada di Kabupaten Garut.

“Pelatihan BTCLS ini adalah merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap perawat dimanapun berada termasuk di Kabupaten Garut, para perawat diwajibkan memiliki sertifikat BTCLS dan diwajibkan pula untuk meng-upgrade ilmu kegawat daruratan ini setiap 4 tahun sekali, dalam waktu dekat DPD PPNI akan mengadakan kembali pelatihan serupa pada tanggal 30 April 2020 sampai dengan 4 Mei 2020,” kata Ketua DPD PPNI Garut.

Dari keterangan pengurus DPD PPNI Garut, kegiatan lainnya yakni melantik pengurus Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI BPCS dengan wilayah kerja Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Peundeuy, Kecamatan Cihurip dan Kecamatan Singajaya. Dalam pelantikan pengurus DPK BPCS ini dilantik sebagai Ketua DPK adalah H Dadang Kuswana S Kep Ners, Andry Hariman Amd Kep sebagai Sekretaris dan Siti Komalasari S Kep sebagai Bendahara.

Pelantikan DPK PPNI BPCS ini dilaksanakan selasa 3 maret 2020 di Aula UPT Puskesmas Banjarwangi yang dihadiri oleh Ketua dan pengurus DPD PPNI Garut, para pengurus DPK PPNI BPCS yang dilantik juga seluruh perawat yang ada di wilayah kerja DPK PPNI BPCS. (Yans)

Komentar ditutup.