Harga Masker Meroket, Forkopimcam Garut Kota Sidak Apotek dan Toko Penjual Masker

GARUT KOTA1,061 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Garut Kota, gelar Inspeksi Mendandak (Sidak) ke Toko Obat dan Apotek yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (04/03). Hadir dalam Sidak, Camat Bambang Hafidz, Kapolsek Kompol H Uus Susilo dan anggota, Danramil 1110 Garut Kota Lettu Arh Edi Waryanto dan anggota, perwakilan Dinas Kesehatan, dan sejumlah anggota Satpol PP Garut.

Kapolsek Kompol H Uus Susilo, usai pelaksanaan Sidak mengatakan, hasil sidak yang dilakukan jajaran Forkopimcam Garut Kota, Satpol PP dan perwakilan dari Dinas Kesehatan, sebagian besar apotek sudah tidak tersedianya stok barang lebih dari satu bulan yang lalu, tapi ada beberapa yang memiliki barang stok lama.

“Ditemukan mereka menjual, yang biasanya 1 dus dengan harga Rp25 ribu, ini jadi Rp200 ribu, dengan dalih mereka pun membelinya mahal,” ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menyampaikan, kenapa turun dengan jajaran Forkopimcam, karena merebaknya isu Corona yang sangat luar biasa di Kabupaten Garut. Ada juga yang berita hoax, perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab ini membuat masyarakat cemas.

“Kita mengantisipasi jangan sampai terjadi penimbunan masker, itu yang pertama. Keduanya ada yang menjual diluar nalar dari harga yang biasa. Dari Dinas Kesehatan juga sudah menyampaikan, berapa semestinya harga masker tersebut, yakni harganya Rp25 ribu per dus, atau Rp1 ribu per PCS-nya. Ini kalau d jual lebih dari biasanya, ini aji mumpung kan,” kata Kapolsek.

Ia juga mengaku, akan terus melakukan Sidak kapan saja, apalagi kalau ada pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan dengan harga masker ini, kita akan tindaklanjuti, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dan ini sebagai himbauan juga kepada masyarakat, Pemerintah sudah bertindak tegas, masyarakat jangan termakan isue hoax.

“Untuk hari ini kita hanya melakukan peneguran saja, kebetulan tadi juga penjualnya kooperatif menunjukkan barangnya yang hanya satu dus, kita nasehatin saja dan dia berjanji akan menjual normal,” beber Kapolsek Uus.

Sementara Camat Garut Kota Bambang Hafidz M Si, mengatakan, wilayah Garut Kota memang cukup banyak toko obat atau apotek.

“Untuk menghindari keresahan masyarakat, khususnya di Garut Kota, Kami mulai hari ini dan hari-hari berikutnya akan turun melakukan pemantauan, sidak terhadap barang-barang yang dijual terkait dengan isue Corona ini, yang mana salah satunya adalah ketersediaan masker,”

Camat juga menjelaskan, lebih dari sepuluh toko obat atau apotek yang ada di wilayah kerjanya, dan Forkopimcam akan terus melakukan pemantauan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *