“Hari pertama di tahun 2020 ini kita melaksanakan kerja sebagai aparatur sipil negara. Tentu ada beberapa perubahan yang kemarin sempat menghebohkan dengan tidak adanya administrator dan jabatan pengawas. Tapi kami telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri dan tentu surat itu juga bukan surat satu-satunya yang kami terima. Kami juga menerima arahan dari Menpan yang berbeda dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri, namun tetapi Pemerintah Kabupaten Garut telah mengambil keputusan bahwa kita akan berpegangan kepada keputusan arahan dari Menteri Dalam Negeri,” ujar Bupati Garut.
Bupati pun mengingatkan, agar para pejabat yang telah diambil sumpah jabatannya tersebut berorientasi pada kemajuan yang sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan perubahan yang cepat pada era serba digital. Disebutkan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan merupakan wujud dari semangat untuk memenuhi kebutuhan organisasi. (Igie)
Komentar ditutup.